Friday, June 15, 2012

Seandainya Piala Eropa di Yunani dan Spanyol

Medan Bisnis, 11 Juni 2012

Perhelatan akbar sepakbola eropa telah menyita dan menjadi fokus perhatian dunia saat ini. Selain karena kita disuguhkan terus pertandingan sepak bola setiap hari, kita diberikan pula pemandangan kontradiktif terhadap kondisi ekonomi Eropa yang tengah dilanda krisis. Perhelatan tersebut seharusnya mampu menjadi pendorong konsumsi masyarakat eropa dan sedikit banyak akan membantu proses pemulihan di Eropa.

Penyelenggara perhelatan akbar tersebut tentunya mendapatkan banyak pemasukan uang dengan menjual tiket, pernak-pernik, hak siar, tingkat hunian hotel dan masih banyak lagi yang bisa diraup dari piala eropa tersebut. Bayangkan tingkat hunian hotel di Ukraina dan Polandia mencapai 100%, dan harga tarif hotel juga meningkat tajam.

Banyak wisatawan yang datang ke Polandia dan Ukraina tentunya. Dan pastinya mereka akan menghabiskan banyak uang di kedua negara tersebut. Pemerintah Ukraina dan Polandia akan mendapatkan keuntungan yang besar dalam perhelatan ini, meskipun Yunani tengah berjibaku untuk mendapatkan dana segar guna menyelamatkan perekonomiannya dari keterpurukan.

Spanyol juga demikian, perbankan spanyol menghadapi turbulensi ekonomi yang luar biasa. Spanyol membutuhkan dana sebesar 37 milyar euro untuk menyelamatkan krisis di perbankan spanyol tersebut. Meski demikian perhelatan akbar tersebut seharusnya mampu mengurangi dampak negatif penyebaran krisis yang bersumber dari Yunani dan Spanyol saat ini.

Polandia dan Ukraina sangat beruntung, disaat sejumlah negara tetangganya tengah menghadapi krisis keuangan. Kedua negara tersebut justru mendapatkan berkah dari pemasukan uang yang berlimpah. Selain itu, fokus masalah utama krisis ada di Yunani dan Spanyol saat ini, sehingga piala eropa tersebut diyakini tidak akan begitu berdampak signifikan pada kinerja pasar keuangan dunia.

Bila Spanyol dan Yunani menjadi penyelenggara, maka data-data ekonomi kedua negara tersebut akan membaik. Terjadi penurunan angka pengangguran meskipun bersifat sementara. Penjualan perusahaan ritel pastinya akan mengalami kenaikan. Dan untuk perhelatan selama 1 bulan tersebut tentunya devisa yang di terima Yunani dan Spanyol akan membantu meringankan beban mereka.

Selain itu dampak yang besar akan terjadi pada kinerja indeks bursa dunia karena sentimen piala eropa tersebut. Bisa dipastikan bila piala eropa di selenggarakan di Yunani dan Spanyol maka kinerja Indeks Harga Saham Gabungan juga akan ikut menguat. Karena selama ini, proses penyelesaian masalah krisis yang berlarut-larut kerap membuat IHSG turun tajam dan diperdagangkan dalam volatilitas yang cukup lebar.

Tidak bisa dipungkiri bahwa pergerakan harga saham sangat dipengaruhi oleh realisasi data yang dianggap mencerminkan kondisi perekonomian suatu negara dalam jangka panjang. Meskipun fluktuasinya sangat beragam, namun hasil akhirnya adalah dengan data tersebut maka kita dapat melakukan transaksi jual atau beli suatu sekuritas.

Sayang seribu sayang, perhelatan akbar tersebut tidak bisa kita nikmati sebagai investor pasar modal khususnya saham. Kita hanya bisa menyaksikan pertandingan-pertandingan spektakuler dari negara-negara yang bertanding saat ini. Namun, kita tetap dibuat lemah tak berdaya manakala ada laporan kinerja keuangan yang buruk yang bakal muncul terkait dengan krisis di eropa itu sendiri.
Negara-negara eropa tersbut boleh berbangga bila memenangkan permainan ini-piala eropa. Namun, kebanggaan tersebut tidak akan lama karena mereka tengah dilanda krisis yang diperkirakan akan memasuki badai yang sempurna di tahun 2012 ini. Akan tetapi kita tetap mengucap rasa syukur, karena di tengah ketidakpastian penyelesaian krisis yang memperburuk kinerja indeks bursa khususnya saham, namun kita tetap bisa menikmati serunya pertandingan bola yang menghibur kita walaupun hanya sebulan.

No comments: